Dukung Antikudeta Militer, Aktor Terkenal Digelandang Polisi, Myanmar Masih Mencekam
jpnn.com, MYANMAR - Aktor terkenal bernama Lu Min digelandang polisi Myanmar, karena dianggap mendukung antikudeta militer pada 1 Februari.
Penangkapan tersebut hanya berselang beberapa jam setelah polisi dan militer menembaki pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya kekuasaan militer.
Lu Min adalah satu dari enam pesohor yang diincar militer berdasarkan undang-undang antihasutan, yang mendorong pegawai negeri untuk bergabung dalam protes.
Lu Min telah mengambil bagian dalam beberapa protes di Yangon.
Kabar penangkapan Lu Min diungkapkan oleh istrinya, Khin Sabai Oo, melalui video yang diunggah di akun Facebook miliknya.
Khin Sabai Oo mengatakan bahwa polisi telah datang ke rumah mereka di Yangon dan membawa suaminya pergi.
"Mereka membuka paksa pintu dan membawanya pergi dan tidak memberi tahu saya ke mana mereka akan membawanya (Lu Min). Saya tidak bisa menghentikan mereka. Mereka tidak memberi tahu saya," katanya dalam sebuah video.
Juru bicara militer Zaw Min Tun, yang juga juru bicara dewan militer baru belum menanggapi upaya berulang oleh Reuters menghubungi melalui telepon untuk dimintai komentar.
Aktor terkenal bernama Lu Min digelandang polisi Myanmar, karena dianggap mendukung antikudeta militer pada 1 Februari.
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Upaya Kudeta Gagal, Eks Panglima Angkatan Darat Langsung Ditangkap
- Jawab Tuduhan Kudeta dan Masih Simpan Surat Gus Dur, Cak Imin: Itu Jimat
- Militer Niger Umumkan Kudeta, Menggulingkan Presiden Bazoum dari Kekuasaan
- NATO Tuding Putin Memperdalam Perpecahan di Rusia
- Presiden Belarusia: Jika Rusia Runtuh, Kami Akan Mati