Dukung ATM Pertanian Sikomandan, Pupuk Indonesia Siap Pasok 750 Ribu Kg Beras
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat terdampak Covid-19 melalui program ATM Pertanian Sikomandan.
Program ini bertujuan membantu masyarakat terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, yakni beras.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, dalam dua bulan ke depan Pupuk Indonesia Grup akan menyalurkan sebanyak 750 ribu ton beras premium melalui ATM Beras Sikomandan yang terletak di 10 Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD.
"Melalui program ini, Pupuk Indonesia bersama pemerintah serta TNI AD bermaksud ingin mempermudah kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak pandemi, termasuk guna meredam gejolak sosial dan harga pangan," kata Wijaya.
Adapun program ATM Pertanian Sikomandan untuk sementara ini baru difokuskan di wilayah Jabodetabek, dengan melibatkan 10 Kodim.
Pemilihan wilayah jabodetabek oleh Kementerian Pertanian, dikarenakan Jabodetabek merupakan zona merah pusat episentrum penyebaran virus corona.
Ke-10 unit Kodim dimaksud yakni Kodim 0501 Jakarta Pusat, Kodim 0505 Jakarta Timur, Kodim 0502 Jakarta Utara Kodim 0503 Jakarta Barat, Kodim 0504 Jakarta Selatan, Kodim 0606 Kota Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Kodim 0507 Bekasi, Kodim 0506 Tangerang dan Kodim 0508 Depok.
Setiap harinya masing-masing Kodim akan menyalurkan kepada 1000 orang yang telah terdata sebagai penerima, dan per orang berhak mendapatkan 1,5 Kg beras.
Melalui program ini, Pupuk Indonesia bersama pemerintah serta TNI AD bermaksud ingin mempermudah kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak pandemi.
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024