Dukung Ekonomi Wisata Bali, Badan Bank Tanah Kerja Sama Pemanfaatan Lahan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja mengatakan terus berkomitmen menjalankan mandat PP 64 Tahun 2021.
Mandat itu direalisasikan dengan penandatanganan kerja sama (PKS) pemanfaatan tanah di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali, dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amerta Jyoti dan PT Lembah Tanahlot Permai (PT LTP), pagi ini (20/11).
Kerja sama ini diberikan dalam bentuk izin Hak Guna Bangunan (HGB) bagi kedua entitas tersebut.
Parman menyebutkan Badan Bank Tanah punya wewenang khusus dalam menjamin ketersediaan tanah untuk pemerataan ekonomi.
Sebab, Bali memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang sangat baik.
"Badan Bank Tanah ingin ikut andil dalam mendorong potensi itu. Tentunya agar perekonomian masyarakat sekitar juga menjadi lebih baik,” kata Parman dalam sambutannya di Trans Resort, Badung, Bali.
BUMDes Amerta Jyoti rencananya akan memanfaatkan HPL Badan Bank Tanah untuk menyediakan ruang-ruang bagi masyarakat Desa Beraban untuk berwirausaha di kawasan Pantai Nyanyi.
Hal ini guna mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat Desa Beraban.
Badan Bank Tanah punya wewenang khusus dalam menjamin ketersediaan tanah untuk pemerataan ekonomi, salah satunya direalisasikan kepada wisata di Bali.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi