Dukung Ekspor Industri Halal, LPEI Gandeng KNEKS
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berkolaborasi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), untuk memberikan literasi dan edukasi terkait dengan akses pasar bagi produk halal, serta fasilitas akses pembiayaan syariah.
“Melalui jasa konsultasi, kami memiliki beberapa program yang komprehensif dan terpadu dengan bimbingan dari tingkat dasar hingga ke tingkat lebih lanjut. Setelah dianggap bankable dan berkualitas tidak menutup kemungkinan juga para pelaku UMKM akan difasilitasi Business Matching dan Pembiayaan,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso.
Selain itu, LPEI juga memberikan dukungan kepada UMKM melalui program pendampingan dan pelatihan untuk mencetak para pelaku UMKM menjadi eksportir baru, yang siap berdaya saing global, tanpa terkecuali dari sektor industri halal.
“Kami memiliki mandat untuk meningkatkan ekspor nasional melalui pembiayan, penjaminan asuransi dan jasa konsultasi tidak hanya secara konvensional namun juga dengan skema syariah. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk meningkatkan industri sertifikat halal," tutur Rijani.
Sejauh ini pihaknya telah menyalurkan pembiayaan kepada UKM sebesar Rp 84 triliun, di mana 14,6% atau Rp 12,2 triliun dengan skema syariah.
Pada kesempatan yang sama dalam webinar bertema UKM Produk Halal dari Indonesia untuk Dunia, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menuturkan kolaborasi stakeholders menjadi sangat penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal terkemuka di dunia.
Sehingga pihaknya sangat mengharapkan kolaborasi dari berbagai pihak seperti pengusaha, lembaga keuangan, hingga pendidikan untuk mendukung industri halal Indonesia dapat lebih mengisi pangsa pasar dunia.(chi/jpnn)
LPEI juga memberikan dukungan kepada UMKM melalui program pendampingan dan pelatihan untuk mencetak para pelaku UMKM menjadi eksportir baru.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital