Dukung Eri Cahyadi, Warga Ingin Pemimpin yang Paham Mengelola Kampung di Surabaya
Sebab, Surabaya sejatinya adalah kampung-kampung kecil yang bergabung menjadi satu kota besar.
Menurut dia, hanya orang yang memahami pengelolaan kampung yang bisa memimpin Kota Pahlawan.
“Mengelola kampung tidak mudah. Kami percaya, Mas Eri yang bisa mengelola kampung besar Surabaya ini. Warga juga memahami itu. Bahkan kami tadi langsung curhat kalau beberapa RT di wilayah ini ada yang belum selesai paving-nya. Begitu pula selokan dan taman. Nanti Mas Eri yang akan tindak lanjut,” katanya.
Selain itu, kata Andika, Eri Cahyadi juga dikenal sebagai pemberdaya warga kampung.
Apalagi, warga Klampis Ngasem sedang menggeluti pertanian hidroponik.
Itu sesuai dengan program Eri yang akan melakukan kolaborasi antara kebutuhan suplai pangan industri hospitality di Surabaya dengan produk pertanian urban seperti sayuran hidroponik dari warga sendiri.
Eri sendiri meyakini, Klampis Ngasem punya potensi jadi kampung mandiri.
Salah satu cirinya adalah kepedulian warga.
Warga mengenang kiprah Eri Cahyadi saat menjadi Kepala Dinas Cipta Karya dan Kepala DKRTH.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan