Dukung Flexible Working Space, Bea Cukai Bogor Resmikan Ruangan Baru

jpnn.com, BOGOR - Saat ini Kementerian Keuangan telah bersiap untuk menghadapi era baru dalam bekerja yaitu seluruh pegawai diberikan fleksibilitas untuk dapat bekerja di manapun dengan skema flexible working space/FWS.

Memahami hal ini, Bea Cukai Bogor pun mengimplementasikan konsep FWS dengan meresmikan hadirnya ruang open space yang berada di lantai satu dan lantai tiga gedung kantor Bea Cukai Bogor, Kamis (17/9).

Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Tatang Yuliono mengatakan FWS merupakan pengaturan pola kerja pegawai yang memberikan fleksibilitas lokasi bekerja selama periode tertentu dengan memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan dan menjaga produktivitas pegawai serta menjamin keberlangsungan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan.

“Hal ini tertulis pada Keputusan Menteri Keuangan nomor 223/KMK.01/2020. FWS sendiri merupakan skema lanjutan dari work from home (WFH) yang selama ini tengah dilaksanakan saat pandemi COVID-19,” ungkap Tatang Yuliono.

Dia menjelaskan bahwa ruang open space lantai satu memiliki konsep suasana temaram dan tidak terlalu mencolok yang tentunya nyaman untuk ditempati sebagai ruang kerja. Ruangan ini dibagi menjadi beberapa spot dengan peruntukan yang berbeda-beda tetapi minim sekat yang membuat semangat FWS di lingkungan kantor Bea Cukai Bogor sangat kuat terasa.

Spot yang ada antara lain center spot berupa stage yang penggunaannya sangat fleksibel karena dapat digunakan untuk menunjang beragam acara dan kegiatan seperti diskusi formal, spacework yang berbentuk memanjang dengan diberikan jarak antar pegawai sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19, Pojok Nyemil dengan dilengkapi fasilitas untuk makan dan minum, dan Pojok Inspirasi yang telah disediakan bean bag untuk sekadar menghilangkan penat bekerja sambil bercengkrama dan melemaskan tubuh untuk kemudian mencari inspirasi.

“Semoga dengan hadirnya open space ini, dapat bermanfaat untuk para pegawai sehingga kedepan dapat memunculkan inovasi baru yang dapat meningkatkan kinerja dan citra organisasi,” harap Tatang.(ikl/jpnn)