Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku

Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
Anies Baswedan dan pendiri Heka Leka, Stanley Ferdinandus di Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita tentang pengalamannya mengunjungi Maluku dalam acara ulang tahun Heka Leka yang ke-13.

Dalam acara '13 Tahun Heka Leka - Langkah Baru Membangun Manusia Maluku', Anies mengenang momen pertama kali melihat potensi anak-anak Maluku, bersama pendiri Heka Leka, Stanley Ferdinandus.

"Datang ke sebuah tempat yang pribadi-pribadinya tuh kelihatan bersemangat. Itu enggak bisa digambarkan kayak apa ya, tetapi bisa dirasakan. Dan itu yang saya rasakan ketika datang pertama kali," kata Anies Baswedan di Visinema Picture, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Runner-up Pilpres 2024 itu menilai infrastruktur di Maluku memang terbilang masih terbatas dan jauh dari pusat kemajuan ekonomi.

Namun, dia menemukan semangat belajar yang luar biasa, termasuk guru dan murid yang serius memikirkan pendidikan.

Sebagai politikus yang dikenal concern terhadap pendidikan, Anies berharap pemerintah memiliki lebih banyak lagi alokasi anggaran untuk memastikan anak di pulau-pulau kecil bisa mendapatkan pendidikan.

Bukan hanya pendidikan dasar, tetapi hingga jenjang Sekolah Mengenah Atas (SMA), sehingga dimana pun dilahirkan, kesempatannya tetap setara.

"Itu saya sampaikan tadi, pada tiap-tiap pulau, itu sebaiknya Kalau ada SD, ada SMP. Kalau ada SMP, ada SMA. Dengan begitu, sampai dengan kelas 12 SMA ataupun SMK, mereka masih bisa berada di tempatnya," tuturnya.

Mendukung gerakan pendidikan dam literasi dari Heka Leka, Anies Baswedan bicara tentang potensi anak-anak di Maluku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News