Dukung Hunia Layak, BNI Bidik Penyaluran KPR FLPP untuk 10.750 Rumah

Dukung Hunia Layak, BNI Bidik Penyaluran KPR FLPP untuk 10.750 Rumah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali berkontribusi dalam mendukung program 3 juta rumah yang tengah dicangkan oleh pemerintah. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali berkontribusi dalam mendukung program 3 juta rumah yang tengah dicangkan oleh pemerintah.

Salah satu dukungan itu melalui pembiayaan rumah subsidi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dengan target penyaluran sebanyak 10.750 unit rumah subsidi dari 10.021 unit tahun lalu.

Diketahui, pemerintah menghadirkan 3 juta rumah. program itu bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, komitmen BNI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat salah satunya dilakukan melalui Program Prioritas Pemerintah untuk pengadaan 3 juta rumah.

"Kontribusi BNI dalam mendukung program prioritas pemerintah juga dilakukan melalui program FLPP yang diharapkan dapat mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia,” ungkap Corina dalam siaran pers.

BNI menargetkan KPR bersubsidi naik menjadi Rp 1,8 triliun pada 2025 dibandingkan Rp 1,6 triliun tahun lalu.

Program KPR bersubsidi FLPP BNI disalurkan kepada masyarakat untuk memperoleh hunian pertama dengan kemudahan akses yang didapatkan melalui program ini.

Lewat skema FLPP masyarakat bisa memiliki rumah dengan uang muka hingga 1% dan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta untuk rumah tapak.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali berkontribusi dalam mendukung program 3 juta rumah yang tengah dicangkan oleh pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News