Dukung Industri Kreatif, Bank Saqu & IdeaFriends Buka Solopreneur Academy 2025

Lebih dari sekadar membantu mengembangkan bisnis, program ini juga mendorong para solopreneur untuk memperkuat ketahanan bisnis, membangun ketahanan mental, menjaga keseimbangan antara kesuksesan karir dan kesejahteraan pribadi, serta memperkokoh fondasi finansial mereka.
“Bank Saqu hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga sebagai katalisator bagi kemajuan solopreneur Indonesia, dengan mengajak mereka membangun masa depan finansial yang lebih produktif dan berkelanjutan bersama,” jelas Angela.
Hal ini sejalan dengan peran strategis sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Saat ini, sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 8,14% tenaga kerja nasional atau sekitar 1–2,5 juta orang dalam empat tahun terakhir dengan mayoritas pelaku usaha di bawah usia 40 tahun.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menargetkan kontribusi sektor ekraf mencapai 8,37% dari PDB nasional dalam lima tahun ke depan, menjadikannya salah satu “new engine of growth” pertumbuhan ekonomi yang potensial.
“Solopreneur Academy adalah inisiatif yang sangat keren, karena membuka kesempatan bagi banyak orang untuk belajar, mengembangkan diri, meningkatkan penghasilan, dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Syukur-syukur bisa ikut membuka lapangan kerja baru. Semangatnya sejalan dengan program pemerintah, khususnya inisiatif Perintis Berdaya, yang salah satu pilarnya adalah Berdaya Bersama, melalui konsolidasi capacity building termasuk pendampingan dan pelatihan. Kami melihat potensi besar untuk kolaborasi dan berharap bisa berdiskusi lebih lanjut untuk menjalankan program bersama. Untuk para solopreneur, nikmati proses ini, manfaatkan pendampingan dan pelatihan sebaik mungkin, dan ambil setiap peluang untuk terus belajar dan berkembang," kata Leontinus Alpha Edison, Deputi Menko Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Setelah sukses dengan penyelenggaraan perdana di tahun 2024 yang menjangkau hampir 300 peserta di Jakarta, tahun ini Bank Saqu memperluas cakupan program ke kota besar yaitu Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Jika sebelumnya program fokus di satu kota, kini Bank Saqu ingin menjangkau lebih banyak solopreneur kreatif di berbagai wilayah.
Tahun ini Solopreneur Academy 2025 secara khusus menargetkan pelaku industri kreatif, seperti Creative Craft & Art, Content Creator dan Freelancer. Mereka merupakan motor penggerak ekonomi berbasis ide yang membutuhkan dukungan ekosistem untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
“Kami memiliki visi yang sama dengan Bank Saqu dalam memberdayakan talenta kreatif Indonesia. Program ini tidak hanya inspiratif, tetapi juga memberi bekal praktis bagi solopreneur untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan di era digital yang dinamis,” kata Ben Soebiakto, Co-chair IdeaFest.
Bank Saqu bersama IdeaFriends membuka Solopreneur Academy 2025 untuk mendukung industri kreatif Indonesia.
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- UMKM Perempuan Binaan Pertamina Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia
- Menbud Fadli Zon Ajak Qatar Perkuat Kolaborasi Industri Budaya dan Ekonomi
- Sambut Era Baru Dari Hiburan, Arka Entertainment Hadirkan Revolusi Teknologi Drone
- Pevita Pearce Undang Teman untuk Mengelola Finansial Bareng
- Kalteng Berselawat: Syakir Daulay Puji Komitmen Gubernur Agustiar di Industri Kreatif