Dukung Industri Perfilman, Menteri Arilangga Ajak Nobar di Bioskop
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa industri perfilman sangat terdampak pandemi Covid-19.
Dia pun berharap industri film segera pulih dalam waktu dekat dan mengajak masyarakat untuk ke bioskop dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Industri perfilman dan tenaga kerjanya lebih dari 50 ribu (terdampak Covid-19, red)," kata Airlangga usai nobar (menonton bareng) di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengaku mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo untuk mencari jalan agar indsutri perfilman hidup kembali.
"Salah satu jalannya adalah mengajak kita semua untuk ke bioskop yang menjalankan safety, healthiness, cleanliness," tuturnya.
Acara nonton bersama di bioskop yang diinisiasi bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar itu digelar serentak di 26 kota di Indonesia dengan jumlah penonton 3.200 orang.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, aktor Reza Rahadian, dan produser film dari MD Entartainment Manoj Punjabi turut hadir dalam acara nobar tersebut.
Selain itu, pengurus DPP Partai Golkar yang hadir di antaranya Lodewijk F Paulus, Dito Ganinduto, Nurul Arifin dan Meutya Hafid. (jlo/jpnn)
Menteri Airlangga mengajak masyarakat untuk menonton ke bioskop dengan menerapkan prokes ketat.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO