Dukung Industri Perikanan, PLN Pasok Penyediaan Listrik untuk Cold Storage

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan cold storage atau gudang berpendingin sangat dibutuhkan industri perikanan baik laut maupun tambak. Dengan cold storage, nelayan atau petambak bisa menyimpan hasil tangkapannya relatif lebih lama, sehingga nilai ekonomisnya tidak menyusut akibat proses pembusukan alamiah.
“Ikan harus didinginkan segera setelah ditangkap di laut atau dipanen di tambak. Bila dalam 4 jam setelah ditangkap tidak cepat diturunkan suhunya, akan terjadi perubahan fisik, terjadi perkembangan bakteri. Jadi berbau tengik, berlendir, lembek karena terjadi perubahan mikrobiologis. Di sini peran penting cold storage pasca penangkapan atau pascapanen,” jelas Hasanuddin Yasni Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) di Jakarta, Selasa (5/3).
Dijelasan Hasanudin, penggunaan cold storage terbukti mampu menunjang pertumbuhan bisnis nelayan setempat sekitar 5% hingga 6%.
BACA JUGA: Menanti Investasi di Kawasan Ekonomi
PT PLN (Persero) memahami kondisi penyediaan cold storage di Indonesia. Karena itu PLN terus berupaya meningkatkan pasokan dan ketersediaan listrik untuk operasional cold storage.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka menerangkan sejumlah inisiatif PLN mendukung penyediaan listrik untuk cold storage.
Pada 18 Mei 2018, PLN menyediakan listrik untuk floating cold storage pertama di Indonesia milik PT Perikanan Nusantara (persero) di Pelabuhan Untia, Makassar, Sulawesi Selatan. Pasokan listrik PLN ke Floating Cold Storage tersebut mencapai 240 kilo Volt Amper (kVA) menggunakan alat Automatic Secionalizing Switch.
"Pasokan listrik ke cold storage terapung ini merupakan pertama kalinya di Indonesia,” ujar Made, sapaannya.
Cold storage atau gudang berpendingin sangat krusial dalam industri perikanan baik laut maupun tambak
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024