Dukung Industri Perikanan, PLN Pasok Penyediaan Listrik untuk Cold Storage
“Operasionalisasinya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Karena itu disesuaikan dengan sumber energi yang tersedia apakah dari energi matahari (surya), atau tenaga angin, maka akan menjadi tenaga hybrid yang menjadikannya sebagai energy mix (bauran energi),” jelas Made.
Dengan penyediaan listrik di wilayah Indonesia Timur, maka peluang untuk membangun cold storage, menjadi implementasi juga dari program pengadaan listrik 35 ribu MW.
Karena itu pengadaan cold storage di berbagai sentra penangkapan ikan, secara pasti memberi ruang kepada masyarakat nelayan untuk meningkatkan value dari hasil tangkapannya.
"Kehadiran infastruktur energi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan para nelayan, sekaligus juga membangun ekonomi secara inklusif,” tukas Made.
Tumiran, pakar ketenagalistrikan dari Universitas Gadjah Mada mengungkapkan, fasilitas cold storage harus dibangun di Indonesia bagian timur karena di sana pusat penghasil ikan. Masalahnya listrik belum merata.
"Karena itu harus didorong listrik bertumbuh di sana,” tandas Tumiran yang sekaligus anggota Dewan Energi Nasional. (esy/jpnn)
Cold storage atau gudang berpendingin sangat krusial dalam industri perikanan baik laut maupun tambak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PLN IP Launching Pabrik Solar Panel Berkapasitas 1GWp di Kendal, Terbesar di Indonesia
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka
- Terapkan Berbagai Inovasi untuk Menekan Emisi, PLN Indonesia Power Diakui Internasional
- PLN UIP MPA Bangun 577 Tower Transmisi 150 kV, Tambah Pasokan Listrik di Halmahera
- Industri Nikel di Indonesia Makin Mantap Gunakan Energi Bersih
- PLN Icon Plus Memperkuat Kolaborasi dengan Mitra Serpo Tingkatkan Kualitas Layanan di Sumut