Dukung Instruksi Kapolri, Sahroni: Polisi yang Suka Pungli Harus Tutup Lapak!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyambut positif instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memperingatkan jajaran kepolisian berhenti melakukan pungutan liar (pungli).
"Saya mengapresiasi komitmen dan ketegasan Pak Kapolri dalam berupaya memberantas kebiasaan buruk di institusi Polri ini," ujar Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (22/10).
Legislator asal DKI Jakarta itu menilai langkah ini merupakan dasar dalam menjadikan Polri yang lebih baik lagi di masa mendatang.
"Untuk memberantas pungli, tentu diperlukan perubahan mental dan karakter dari para anggota. Jadi, ini merupakan terobosan awal dalam menjadikan Polri yang lebih baik dan profesional. Mulai sekarang polisi yang suka pungli harus tutup lapak," tuturnya.
Bendahara umum DPP Partai NasDem itu juga sependapat dengan Jenderal Listyo yang menyatakan tindakan pungli justru menghambat dan memperumit pekerjaan di kepolisian.
Untuk itu, Sahroni menyebut instruksi Kapolri harus jadi perhatian khusus untuk seluruh polisi agar turut berperan dalam memberantas dan menghindari pungli.
"Saya menjamin jika (instruksi Kapolri) itu benar-benar dijalankan, kepercayaan publik terhadap Polri pasti meningkat," kata Ahmad Sahroni.
Sebelumnya, Kapolri meminta seluruh personel Polri prihatin dengan kondisi ekonomi saat ini.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyambut positif ketegasan Kapolri. Minta polisi yang suka pungli tutup lapak demi memulihkan kepercayaan publik.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini