Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Forum Jakarta Baru (FJB) menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif mencetak sumber daya manusia (SDM) Jakarta yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
Pernyataan tersebut disampaikan pada launching FJB yang dilaksanakan di Kantin Kendal, Menteng, Jakarta Pusat.
Koordinator FJB Muzani Syukur mengatakan kehadiran forum itu akan turut memberikan sumbangsih pemikiran dan gerakan implementatif dalam rangka turut menyukseskan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menuju kota Global.
"Perubahan status Jakarta dari DKI ke DKJ harus membawa spirit menjadikan kota ini bersejajar dengan kota-kota kelas dunia,” ucap Muzani dalam keterangannya.
“Peran serta semua pihak pastinya akan mempercepat misi Jakarta untuk mencapai kota bisnis seperti halnya London dan kota lainnya di dunia," lanjutnya.
Muzani menjelaskan bahwa hal mendasar yang perlu ditanamkan kepada masyarakat Jakarta adalah sosialisasi dan penguatan informasi bahwa saat ini Jakarta sudah bukan lagi ibu kota.
Meski demikian, masyarakat juga harus mendapatkan kepastian terkait dengan kemudahan ekonomi, pendidikan dan sebagainya, sehingga masa depan mereka terjamin.
"Maka forum ini hadir sebagai kanal informasi, edukasi dan sosialisasi tentang kondisi Jakarta hari ini, serta menjadi ruang implementasi ide menjadi karya nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” kata dia.
Muzani Syukur mengatakan kehadiran forum itu akan turut memberikan sumbangsih pemikiran dan gerakan implementatif dalam rangka turut menyukseskan DKJ
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Kunjungi Smart Factory Daewoong, Kemenkes Sebut Ratusan Talenta Muda RI Semangat Bekerja
- Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Bupati Nina Agustina Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Guru Madrasah, Jadi yang Terbesar di Indonesia