Dukung Jokowi Bentuk Kabinet Infanteri

Dia mengatakan, Jokowi pasti tahu betul siapa yang selama ini mendukungnya dengan setia dan tak kenal gentar. "Disanalah kabinet infanteri itu menjadi relevan," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam Diskusi dan Seminar Bidang Kepemudaan DPP Partai Hanura bertema "Revolusi Mental, Pemuda dan UU Pilkada" di gedung DPP Partai Hanura, Jakarta, Jumat (3/10), Martin Manurung mengatakan, tanpa harus ada dikotomi tua atau muda, menteri harus punya stamina tinggi.
"Kalau bisa komitmennya membangun negara lewat kementeriannya tak diragukan. Memiliki integritas dan handal dalam melakukan lobi serta punya terobosan-terobosan yang berani," katanya.
Kapasitas seperti itu, lanjut Martin, sangat diperlukan dan penting untuk mengimbangi dinamika yang terjadi di DPR karena semua lini dikuasai KMP. Menurutnya, yang lebih penting lagi dalam memilih menteri Jokowi harus merekrut orang yang loyal kepadanya.
Hal itu penting agar peristiwa yang dialami Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ketika berkuasa tidak terulang kepada Jokowi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Institute for Transformation studies, Saiful Haq mengatakan, parlemen yang kini dikuasai Koalisi Merah Putih akan menjadi ganjalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?