Dukung Jokowi-JK, Ketua Golkar Tarakan Siap Disanksi

“Setelah lengser (dari wapres), dia tetap berkontribusi untuk bangsa Indonesia. Saya bukan membesar-besarkan, tapi apa yang kurang dari beliau? Saya rasa tidak ada. Dia punya perusahaan semen Bosowa, saham di Toyota dari tahun 1970, lalu perusahaan yang bergerak di pelayaran. Sebenarnya kalau mau, dia bisa punya pesawat pribadi. Tapi tidak, dia lebih memilih sisi kesederhanaan hidup,” ungkap Udin.
Udin pun membantah dukungan kepada JK karena kesukuan alias sama-sama dari tanah Sulawesi. Udin mendukung JK karena melihat sisi ketokohannya. Terlebih lagi, Udin mengaku telah mengenal JK secara pribadi sejak tahun 1970-an. “Beliau ketika saya kontak juga sangat respon,” kenangnya.
Udin pun menegaskan sekali lagi bahwa sikap politiknya ini berangkat dari hati nuraninya. Kendati pro kepada bacapres Jokowi – JK, Udin mengklaim bahwa dirinya tidak mengajak-ajak kader Golkar di Tarakan untuk mengikuti sikap politiknya.
“Ini suara hati nurani saya sebagai Udin Hianggio. Saya tidak mempengaruhi kader, tapi mudah-mudahan mereka bisa berpikir jernih juga dengan masalah ini,” imbuh Udin.
“Dan saya siap kalau harus menanggalkan jabatan sekaligus meninggalkan Golkar. Enggak apa-apa, itu resiko yang harus siap saya terima dari pusat,” tandasnya.(izo)
TARAKAN – Satu lagi kader Partai Golkar yang berseberangan dengan keputusan DPP di Pilpres 2014. Ketua DPD Partai Golkar Kota Tarakan H Udin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah