Dukung Jokowi-Ma’ruf, Reliji NTB Sasar Generasi Milenial
jpnn.com, LOMBOK - Relawan Indonesia Jokowi (Reliji) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Ketua Reliji NTB Karman BM mengatakan, pihaknya menargetkan suara 50 persen untuk pasangan nomor urut 01 itu.
Menurut Karman, target itu sangat realistis karena elektabilitas Jokowi yang terus menanjak.
“Kami lihat kedatangan Pak Jokowi ke NTB lebih dari delapan kali dan kecenderungan pemilih pemula kini bergeser ke Pak Jokowi. Jadi, target suara 50 persen optimistis akan kami bisa realisasikan," ujar Karman saat membuka kompetisi Reliji Futsal Cup di Mataram, Senin (29/10).
Menurut mantan ketua umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) itu, Reliji NTB kini mulai membuat jaringan dan terus melakukan sosialisasi prestasi dan kinerja pemerintahan Jokowi.
Dia menambahkan, kompetisi futsal itu merupakan salah satu upaya pihaknya menyosialisasikan Jokowi-Ma’ruf kepada pemilih pemula.
Selain itu, kompetisi futsal tersebut juga bagian dari peringatan Sumpah Pemuda.
"Untuk mencapai target 50 persen suara di NTB, selain melakukan sosialisasi keberhasilan Presiden Jokowi, juga akan mendekati simpul simpul aktivis yang mempunyai jaringan luas untuk turut serta menyosialisasikan kinerja Presiden Jokowi,” ujar calon anggota legislatif dari Partai Perindo dapil Lombok itu. (jos/jpnn)
Relawan Indonesia Jokowi (Reliji) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Ragil
- NasDem Kembali Tegaskan Komitmen Mengawal Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Sampai Tuntas
- Nasakom
- Soetrisno Bachir Diusulkan Jadi Menteri, Pengamat: Kurang Mumpuni
- Kesan Pengamat Pada PKS dan Demokrat di Satu Tahun Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin
- Respons Jazuli Juwaini Terhadap Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin
- Setahun Jokowi - Ma'ruf, Pemerintah Rela Jatahnya dari Penjualan Gas Bumi Dikurangi