Dukung Kesehatan Indonesia, Vaksin Merah Putih Siap Diproduksi Akhir 2021
Vaksin Merah Putih berbasis virus COVID-19 yang beredar di Indonesia dan dikembangkan anak bangsa. Kemandirian ini sangat penting, karena menyangkut kedaulatan dan kemampuan sebuah negara dalam penguasaan teknologi dan inovasi.
Tentu dengan kemajuan ini kita tidak akan menjadi negara trader atau sebatas pengimpor.
“Kita harus mampu memiliki terobosan, dan untuk diketahui kita sudah mampu mengekspor vaksin ke 140 negara. Indonesia jadi negara rujukan di OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) untuk vaksin," terang Prof. Ghufron.
Karena itu, Prof. Ghufron menegaskan masyarakat tidak perlu takut terhadap vaksin dan program vaksinasi yang nantinya akan dijalankan pemerintah. Kendati begitu masyarakat harus tetap menjaga kesehatan karena vaksin bukan satu-satunya cara untuk terbebas dari virus COVID-19.
“Vaksin itu bukan segalanya, dalam dunia kedokteran pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Walaupun sudah memiliki vaksin nantinya, protokol kesehatan harus tetap kita jalankan," imbuh Prof. Herawati.
“Tanpa kesehatan segalanya tidak ada artinya, jadi harus kita jaga kesehatan kita paling tidak dengan 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) juga 3T (Tracing, Tracking, dan Treatment). Kita harus mampu berinovasi tidak hanya untuk mengatasi COVID-19 tapi juga memberikan nilai tambah dan mengurangi ketergantungan terhadap impor," tutup Prof. Ghufron.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Indonesia mengembangkan vaksin Merah Putih dengan beberapa institusi seperti Lembaga Eijkman dan beberapa Universitas, termasuk LIPI dengan platform yang berbeda-beda dengan target produksi pada 2021.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri