Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi

jpnn.com, JAKARTA - Aruna, Kitabisa, dan Yayasan Maritim Nusantara Lestari melakukan kerja sama untuk memperkuat Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.
Kolaborasi itu diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan dihadiri para pemimpin hingga tokoh kunci dari masing-masing organisasi di Jakarta.
Acara ini dihadiri langsung oleh CEO dan Co-Founder Kitabisa, Vikra Ijas, CEO dan Co-Founder Aruna, Farid Naufal Aslam, serta Ketua Yayasan Maritim Nusantara Lestari, Izati Rizka Yuherdania.
Melalui MoU ini, ketiga pihak sepakat untuk melakukan intervensi 360 derajat dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, yang mencakup nelayan, khususnya nelayan skala kecil, istri nelayan, serta anak-anak nelayan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka, sekaligus menciptakan keberlanjutan bagi profesi nelayan kecil yang memiliki peran besar dalam ketahanan pangan dan perekonomian Indonesia.
CEO dan Co-Founder Aruna, Farid Naufal Aslam mengatakan kolaborasi dengan Kitabisa dan Yayasan Maritim Nusantara Lestari merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil di Indonesia.
"Dengan mengintegrasikan teknologi dan akses pasar yang adil, kami yakin bisa membantu memperbaiki ekosistem perikanan secara keseluruhan dan memperkuat sektor maritim Indonesia," kata Farid dalam siaran persnya, Kamis (20/2).
Ketua Yayasan Maritim Nusantara Lestari, Izati Rizka Yuherdania mengungkapkan inisiatif ini mewakili inti dari misi mendukung dan memberdayakan para pria dan wanita yang bekerja tanpa lelah di garis depan ekonomi maritim Indonesia.
Aruna, Kitabisa, dan Yayasan ini melakukan kerja sama untuk memperkuat Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Simak selengkapnya.
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut
- Nelayan Sukawali Tak Masalah Ada Pagar Laut di Kampungnya
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab
- Oh Ternyata Ini Biang Kerok Pemasangan Pagar Laut Misterius
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum