Dukung Keselamatan, Pelni Bagikan Life Jacket ke Pelra
jpnn.com, MAKASSAR - PT Pelni (persero) membagikan life jacket di enam daerah meliputi Manado, Balikpapan, Makassar, Ambon, Kupang, dan Surabaya. Pembagian life jacket itu guna mendukung keselamatan transportasi laut sektor pelayaran rakyat (Pelra), sekaligus bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pelni. Pelni menyerahkan masing-masing 250 life jacket kepada perwakilan pelaku pelayaran rakyat di Makasar dan Balikpapan.
Direktur Usaha Angkutan Barang PT PELNI (Persero) Harry Boediarto mengatakan, Pelni menjalin kemitraan dengan para pelaku usaha pelayaran rakyat di seluruh Indonesia. “Pelni dan pelayaran rakyat tidak dapat dipisahkan, Pelra menjadi mitra untuk mengantar penumpang dari dan ke pulau-pulau terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P) dengan pelabuhan di mana kapal PELNI sandar,” kata Harry saat menyerahkan life jacket di Makassar bersama KSOP dan pejabat setempat.
Para penumpang kapal Pelni sebagian besar berasal dari pulau-pulau di daerah T3P. Mereka berlayar menggunakan kapal rakyat dengan ukuran kecil, sehingga perlu mendapat perhatian keselamatannya. “Untuk tahap pertama kami serahkan di Makassar, selanjutnya akan menyusul di Balikpapan, Manado, Kupang, Ambon, dan Surabaya,” tambah Harry dalam siaran tertulisnya, Rabu (12/12).
Pembagian life jacket merupakan satu dari beberapa kegiatan corporate social responsibility (CSR) Pelni. Sebelumnya Pelni telah menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang pendidikan di Baubau, Sulawesi Tenggara dalam program peningkatan kualitas pendidik sekolah Madrasah pada awal 2018. Di bidang lingkungan, PELNI bekerjasama dengan Yayasan Terumbu Rupa, pada November lalu meletakan rumah bagi terumbu karang Pulau Bangka, Sulawesi Utara. Pada tahun lalu, kegiatan serupa juga dilakukan di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu.
Selain peduli pendidikan, lingkungan dan keselamatan pelayaran, Pelni juga mendukung kecerdasan masyarakat dengan mendukung kelangsungan Taman Bacaan di Tarempa, Kepulauan Anambas, pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau. “Kami bergerak, peduli pada kegiatan lingkungan, pendidikan dan kecerdasan masyarakat dan masalah keselamatan pelayaran rakyat,” tutup Harry.
Saat ini, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 46 kapal perintis yang melayani pulau-pulau terpencil. Di bidang logistik, PELNI ditugasi oleh Pemerintah untuk menjalankan lima unit Kapal Tol Laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan dua kapal ternak. (mg7/jpnn)
Pelni menyerahkan masing-masing 250 life jacket kepada perwakilan pelaku pelayaran rakyat di Makasar dan Balikpapan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Fun, Srikandi PELNI Gelar Seminar Kesehatan Mental
- KPK Sebut Kasus Korupsi di PT Jasindo Lebih dari 1, Ada dengan PT Pelni, Hmm