Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Grup Resmikan Gudang Curah Urea Berkapasitas 20 Ribu Ton

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Grup Resmikan Gudang Curah Urea Berkapasitas 20 Ribu Ton
Pupuk Indonesia Grup meresmikan pengoperasian gudang curah urea berkapasitas 20.000 ton, yang berlokasi di Kawasan PT Petrokimia Gresik. Foto dok Pupuk Indonesia

Selain itu, Rahmad menyambut baik langkah-langkah strategis Petrokimia Gresik dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Antara lain dengan menyiapkan Pabrik Phonska V dan Pabrik Soda Ash. Sebagai pemegang paten proses NPK, Petrokimia Gresik berhasil mencatat penghematan lebih dari Rp 50 miliar atas proyek pengembangan Phonska V yang menggunakan skema swakelola dari total nilai proyek Rp 507 miliar.

Sementara Pabrik Soda Ash merupakan pabrik yang memproduksi soda ash, sebagai sumber bahan baku berbagai produk yang banyak kita temui sehari-hari, seperti sabun, deterjen, kertas, tekstil, keramik, gelas, kaca beserta turunannya dan lain sebagainya.

Kebutuhan soda ash di Indonesia cukup tinggi, namun suplainya sekarang 100 persen masih dipenuhi dari impor. Selain di Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia juga akan mengembangkan pabrik soda ash di Pupuk Kaltim.

Tentu kemampuan Petrokimia Gresik dalam memproduksi green surfactant dan soda ash mampu mendongkrak TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) bagi industri nasional. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

“Selamat kepada keluarga besar Petrokimia Gresik yang telah berhasil mengeksekusi project ini dengan sangat baik dan memberikan contoh di Pupuk Indonesia Grup bagaimana kita bisa mengelola gudang nantinya dengan less carbon menggunakan elektrifikasi pakai loader dan menjaga losses yang lebih kecil, mudah-mudahan gudang ini memberikan manfaat, bisa mendukung kinerja operasional dan keuangan dari Petrokimia Gresik,” seru Rahmad.(chi/jpnn)


Hal ini menjadi bukti Pupuk Indonesia Grup dalam menyiapkan infrastruktur untuk optimalisasi rantai pasok pupuk demi mendukung ketahanan pangan nasional.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News