Dukung Ketersediaan Pangan, Food Estate Sumba Tengah Dibagi 5 Zona
Dedi Nursyamsi: BPPSDMP Kementan Siap Mendukung

Mentan SYL kepada petani dan masyarakat yang hadir, menyampaikan kebahagiannya melihat tempat yang bagus, indah dengan hamparan padi seperti di Desa Makatakeri.
"Lebih bahagia lagi saya bertemu dengan bapak-ibu semua yang telah menerima saya dan keluarga besar Kementan dengan hangat," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan Food Estate harus didukung dengan SDM yang mumpuni.
"BPPSDMP siap mendukung Food Estate di Sumba Tengah. Kami akan menggenjot SDM serta memaksimalkan dukungan Kostratani," kata dia.
Dedi menambahkan Kostratani akan mengawal pertanian di Food Estate. "Karena salah satu fungsi Kostratani adalah untuk mengawal program utama Kementan," tuturnya.
Bupati Paulus S. K. Limu, menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada Mentan SYL dan rombongan yang hadir.
"Atas perhatian dan cinta Pak Menteri kepada Sumba Tengah, kami berikan gelar Umbu Syahrul Yasin Limpo. Ini merupakan penghargaan dari kami Pak Menteri," ujarnya.
Bupati Paulus juga menyampaikan bahwa total target lahan yang diolah Food Estate di Sumba Tengah seluas 5 ribu hektare, di mana 2 ribu hektare ditanami jagung sedangkan sisanya, 3 ribu hektare padi.
Mentan SYL mengatakan, Food Estate adalah implementasi arahan Presiden Joko Widodo untuk menyediakan ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel