Dukung Kewirausahaan, Menakertrans Serahkan 1 Juta Bibit Kopi
Rabu, 29 Desember 2010 – 17:05 WIB
“Melalui pelatihan ini,para pencari kerja dan peserta pelatihan bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas," imbuhnya.
Dikatakan Muhaimin, bekal pengetahuan umun tanpa keterampilan khusus akan membuat para pencari kerja kesulitan mendapatkan pekerjaan di sektor formal ataupun berwirausaha mandiri. Sinergi antara peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja, produktivitas, dan program kewirausahaan, dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran terbuka yang per agustus 2010 tercatat 8,32 juta orang (7,14 persen) dari jumlah angkatan kerja yang sebesar 116,5 juta orang.
Dalam rangka menanggulangi pengangguran dan kemiskinan Kemenakertrans menggulirkan kegiatan padat karya infrastruktur dan produktif, pemberdayaan masyarakat mandiri, gremeen bank, penerapan teknologi tepat guna, Kewirausahaan pendayagunaan tenaga kerja pemuda mandiri profesional dan pendampingan serta job fair, dan subsidi program pelatihan keterampilan.
Selain itu, tambah Muhaimin., Kemenakertrans berupaya untuk mengembangkan model Desa Produktif mulai tahun 2010 pada sebanyak 200 desa, yang diharapkan mampu menyerap 125.000 wirausahawan baru. Program Desa Produktif dilaksanakan dengan pemberian bantuan pelatihan dan modal kerja sebesar Rp 50 juta untuk setiap desa. Dari bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk sejumlah kegiatan,seperti padat karya produktif, pelatihan tenaga kerja sukarela danpelatihan usaha mandiri sektor informal, serta pelatihan lainnya yangdisesuaikan dengan minat, bakat dan potensi desa.
GARUT - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mulai menerapkan pelatihan
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka