Dukung Kolintang Goes to UNESCO, PINKAN Indonesia Lakukan Ini, Keren
“Ini bertujuan agar musik kolintang tetap lestari dan bertahan sampai seterusnya,” kata Penny.
Menurut Penny, lomba ini bertujuan untuk mengantarkan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa agar bisa Goes to UNESCO.
“Keberadaan saya adalah berawal dari kecintaan kepada sebilah kayu yang melahirkan keindahan,” kata Penny.
Penny juga berharap agar insan kolintang/semua pihak bisa saling melengkapi bersatu mengantar Kolintang menuju pengakuan UNESCO. Bagi saya, Kolintang adalah alat pemersatu budaya,” kata Penny Marsetio.
Segaimana diketahui, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan Kolintang masuk dalam hasil seleksi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia diusulkan dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO. Pada tahun 2022 ini Kolintang diusulkan secara multi nation atau jointly submision.
Hal ini menjadi angin segar bagi pecinta alat musik kolintang yang telah berjuang agar kolintang sebagai alat musik yang berasal dari suku Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara bisa diakui dunia.
Jointly Submission atau Multi nations (bersama negara lain) adalah merupakan keputusan dari Kemendikbudristek dengan mempertimbangkan akan lebih mudah dan terbaik karena pesaingnya lebih sedikit.
Sebab pengusulan tunggal akan makan waktu yang cukup lama. Sebagai salah satu kriteria adalah benar-benar Kolintang ini dimiliki oleh komunitas yang kuat dan sebaran wilayahnya sampai ke pelosok serta adanya komitmen dari komunitas dalam bentuk surat pengajuan yang ditandatangani komunitas pengusul.
Alat musik kolintang dianggap layak untuk mendapatkan pengakuan Unesco sebagai warisan budaya tak benda Indonesia asal Minahasa, Sulawesi Utara.
- HBN 2024, Anak Muda Berperan Penting dalam Melestarikan Batik
- Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO