Dukung Konservasi, Teten Masduki Lepasliarkan 10 Jalak Bali

Selain di alam, saat ini terdapat 336 ekor Jalak Bali di kandang pembiakan Unit Pengelolaan Khusus Pembinaan Jalak Bali (UPKPJB), untuk menambah stok pelepasliaran. "Sejak peetama kali dilepasliarkan di site Labuan Lalang pada tahun 2015, sudah terpantau sebanyak 65 ekor," imbuhnya.
Tidak ketinggalan, Agus juga mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama memulihkan populasi burung Jalak Bali, karena burung yang dilepasliarkan kali ini, berasal dari anakan yang menetas di habitat alaminya.
Turut hadir dalam pelepasliaran tersebut, komunitas pecinta burung Ronggolawe, perbekel (kepala desa), dan bendesa adat sekitar TNBB, serta masyarakat sekitar. Melengkapi acara, dilakukan penanaman jenis pohon penghasil pakan dan pohon langka, yaitu Pilang (Acacia leucophloea), Cendana (Santalum album) dan Sawo Kecik (Manilkara kauki), serta penandatanganan prasasti sarpras monumen/gapura Jalak Bali di TNBB. (adv/jpnn)
Sepuluh ekor burung Jalak Bali yang dilepasliarkan Sabtu (14/7) lalu telah menjalani proses habituasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK