Dukung KPK, Ferdinand Sebut Formula E Setara Proyek Fiktif
Jumat, 05 November 2021 – 20:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dalam konferensi pers Jakarta E-Prix 2020 di Lapangan Monas, Jumat, 20 September 2019. Foto: ANTARA/Livia Kristianti
Sebelumnya, KPK sudah memeriksa sejumlah pihak untuk menyelidiki adanya dugaan rasuah dalam penyelenggaraan proyek Formula E.
"Sudah ada beberapa pihak yang dipanggil untuk diklarifikasi," kata Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).
Perwira Polri berpangkat bintang satu itu masih merahasiakan pihak-pihak yang sudah diperiksa.
Begitu juga dengan arah penyelidikan yang ingin dibangun KPK.
"Detailnya tidak akan kami sampaikan karena tahapannya masih di penyelidikan," ujar Setyo. (cr1/jpnn)
Ketua Yayasan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menilai langkah KPK menyelidiki adanya dugaan rasuah dalam penyelenggaraan proyek Formula E sudah tepat, simak selengkapnya.
Redaktur : Adil
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik