Dukung KPK Lakukan OTT, Ahmad Sahroni: Pelaku Korupsi Saat Ini Makin Canggih

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Langkah itu dilakukan untuk menurunkan kasus korupsi di tanah air.
“OTT merupakan salah satu cara KPK untuk memberantas dan menjerat para pelaku korupsi. Kalau bisa ditangkap saat kejadian kenapa tidak," kata Sahroni di Jakarta, Senin.
Dia menilai langkah OTT membuat proses pembuktian jadi berlangsung lebih cepat dan mudah karena adanya barang bukti.
Selain itu, kata dia, kalau bicara survei kepuasan publik terhadap KPK, poin utama pertimbangan publik ada pada OTT.
"Lagi pula kalau memang ini dramatis, apa salahnya publik ‘melihat langsung’ ada maling ditangkap?” ujarnya.
Meski demikian, Sahroni meminta KPK tetap memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan demi meminimalisir potensi korupsi.
Dirinya menilai, dengan adanya sistem yang ketat, angka korupsi dapat ditekan jauh lebih banyak.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu