Dukung KPK, Sejumlah Artis Gabung 'Cicak'

JAKARTA - Deklarasi Cinta Indonesia Cintai KPK (Cicak) berlangsung di tugu Prokmalasi, Jakarta, Minggu (12/7) sore. Deklarasi ini mendapat dukungan kalangan artis, selain puluhan organisasi masyarakat (ormas) yang selama ini giat mengkampanyekan gerakan antikorupsi.

Deklarasi dipandu Indra Bekti. Selian Indra Bekti, sejumlah selebriti juga ikut meramaikan acara ini antara lain Luna Maya. Sejumlah lembaga yang tergabung dalam koalisi 'Cicak' di antaranya Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparency International Indonesia (TII), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI), Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Kemitraan dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Seperti diketahui, istilah 'cicak versus buaya' belakangan ini mengemuka untuk menggambarkan adanya konflik antara KPK dengan aparat kepolisian. KPK diindentikkan dengan cicak, sedang kepolisian dengan 'buaya'.

Tampak menghadiri deklarasi itu, di antaranya Taufiqurahman Ruki, Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Pangabean, Sjahruddin Rasul, Teten Masduki, Todung Mulya Lubis, Effendy Ghazaly, Imam Prasodjo, Indra Bekti, Saldi Isra, Bambang Harymurti, Budiarto Shambazy, Asfinawati, Alex Lay, Adnan Topan Husodo, Danang Widoyoko, Emerson Yuntho, Leonardo Simanjuntak, Marco Kusumawidjaya.

Bambang Harymurti, dalam orasinya mengatakan, KPK patut mendapat dukungan serta menentang pihak-pihak yang berupaya 'mengebiri' KPK. Sedang Taufiqqurahman Ruki mengatakan, KPK yang saat ini tercoreng ulah oknum pimpinannya, harus cepat dipulihkan. Empat pimpinan KPK yang tersisa mempunyai tugas yang tak mudah untuk itu.