Dukung #lawanAhok, Anak Buah Mega jadi Omongan di Twitter
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Panji Virgianto menjadi pembicaraan netizen di situs media sosial Twitter. Hal ini terjadi gara-gara dia memajang gambar berisi seruan untuk mendukung gerakan melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok di BlackBerry Messenger (BBM) pribadinya.
Gambar yang dimaksud memperlihatkan tulisan "gak sudi temanan sama Ahok #KarenaGueMasihWaras" dengan huruf warna merah. Gambar tersebut kemudian disebarluaskan di Twitter oleh akun @lawanAhok.
"Ini ada BBM anggota DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto, sikapnya tegas. Dukung #lawanAhok tulis akun @lawanAhok, Kamis (17/9).
Akun yang mengklaim sebagai garda terdepan dalam melawan Ahok ini juga mengucapkan terima kasih kepada anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri atas sikapnya itu. Akun tersebut klaim sikap Panji merupakan sinyal bahwa gerakan #lawanAhok sudah mendapatkan dukungan politis dari Fraksi PDIP di DPRD.
Tak sedikit netizen di Twitter yang memuji sikap dari ketua DPC PDIP Jakarta Selatan itu. Misalnya akun @pandi_Ahmad yang mengatakan "terimakasih abang panji Virgianto atas dukungannya dalam gerakan #LawanAhok".
Bak gayung bersambut pemilik akun @aliansiSandiaga pun berkicau "ABA (asal bukan Ahok)". Bahkan aktivis Ratna Sarumpaet melalui akunnya @RatnaSpaet pun berkicau "Jenderal Purn. Djoko Santoso Akan Memimpin Gerakan Lawan Ahok".(dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Panji Virgianto menjadi pembicaraan netizen di situs media sosial Twitter. Hal ini terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS