Dukung LGBT, Scarlett Johansson Mundur dari Rub and Tug

Aktris dan aktivis transgender Jen Richards menyampaikan kekagumannya kepada ScarJo yang mau mendengar kritik. ”Dia mengambil keputusan tepat yang layak dicontoh. Well done,” cuitnya.
Pengalaman tersebut bukan yang pertama buat ScarJo. Sebab, tahun lalu dia terlibat kontroversi serupa. Aktingnya sebagai cyborg Motoko Kusanagi di Ghost in the Shell dapat kritik pedas. Sebab, Kusanagi digambarkan sebagai karakter perempuan Jepang, bukan keturunan kulit putih.
Proyek itu disutradarai Rupert Sanders, pria yang juga menggarap Rub & Tug. Meski dipuji lantaran menampilkan visual keren, film tersebut dapat nilai minus karena dianggap terlalu Barat.
Walau melepas satu proyek film, ScarJo tidak lantas menganggur. Sebab, Marvel Studios dikabarkan telah menemukan sutradara film solo Black Widow. Kemarin (14/7), mengutip Hollywood Reporter, anak perusahaan Disney itu bakal mengontrak sutradara Cate Shortland.
Nama tersebut direkomendasikan secara pribadi oleh si pemeran Black Widow, ScarJo. Shortland merupakan kandidat terkuat dari sekitar 70 calon sutradara yang tengah masuk radar Marvel. (Hollywood Reporter/The Verge/fam/c20/nda)
Scarlett Johansson jadi buah bibir. Dia dikabarkan meninggalkan perannya di dalam film Rub and Tug demi menujukkan dukungannya kepada komunitas LGBT
Redaktur & Reporter : Adil
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Scarlett Johansson Tegaskan Black Widow Tak Akan Kembali di MCU
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara