Dukung Merdeka Belajar, Ada Program Menarik Bagi Para Diplomat
jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi negeri menggelar program Diplomat Mengajar untuk mendukung pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar, khususnya di prodi studi Hubungan Internasional (HI).
Ketiga PTN tersebut, yaitu Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
Program ini merupakan perkuliahan interaktif yang diampu bersama oleh para dosen dari tiga universitas dan para diplomat yang bertugas di KBRI London.
Perkuliahan dilaksanakan secara daring dan dibagi menjadi empat kali tatap muka dengan tema berbeda.
Tema tersebut adalah Indonesia’s Strategic Relations with United Kingdom: Opportunity and Challenges, Negotiating British Climate Action and Indonesia’s Perspective on Climate Change, Promoting Islam and Tolerance in the UK, dan Contemporary Global Geopolitics: Indopacific.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London Khairul Munadi menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini, kata dia, mempertemukan perspektif teoritis dan praktis.
Setiap tema akan didekati dengan penjelasan konsep teoritis yang disampaikan oleh dosen, sekaligus penjelasan praktisnya yang disampaikan diplomat dari fungsi terkait di KBRI London.
Mendukung program Merdeka Belajar, KBRI membuat program menarik bagi para diplomat
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Ari Dian
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini