Dukung Monorel Diganti LRT, Ini Alasan DPRD DKI
jpnn.com - KENDATI masih dalam tataran wacana, rencanaa Pemprov DKI Jakarta akan membangun Light Rapid Transit (LRT) di Jakarta sebagai pengganti monorel, menuai dukungan dari para politisi di DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menilai, LRT lebih cocok untuk wilayah Jakarta.
"LRT-Jakarta dibangun melayang (elevated) dan konstruksi yang lebih fleksibel daripada monorail, ini lumayan cocok untuk kondisi Jakarta," ujar dia.
Hanya saja, sambung politikus PKS itu, ada beberapa pertanyaan yang perlu diajukan sebelum memutuskan moda transportasi berbasis rel listrik itu diterima sebagai salah satu moda angkutan masal di ibukota.
Pertama, terkait soal daya angkut. Kelemahan monorail yakni memiliki daya angkut yang rendah dibanding LRT. Sementara LRT-Jakarta memiliki daya angkut yang lebih besar, sehingga biaya per penumpang lebih rendah.
"Kelemahan monorail daya angkutnya rendah membuat tarif yang ditanggung penumpang jadi tinggi," kata Triwisaksana
Kedua, rute LRT-Jakarta harus memilih rute yang dilewati sebanyak mungkin warga yang bekerja di sektor industri, jasa dan pemerintahan.
"Soal rute juga, LRT-Jakarta mesti memudahkan para penglaju untuk berpindah antarmoda angkutan masal," tandas dia.
KENDATI masih dalam tataran wacana, rencanaa Pemprov DKI Jakarta akan membangun Light Rapid Transit (LRT) di Jakarta sebagai pengganti monorel, menuai
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS