Dukung Mudik & Arus Balik Gratis, Menaker Ida: Mudah-mudahan Bisa Berlanjut

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengapresiasi ke manajemen PT Panasonic Gobel Group dan Serikat Pekerjanya yang memfasilitasi mudik gratis bagi para pekerja.
Dia mengatakan penyelenggaraan mudik gratis tersebut menunjukkan kemitraan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja telah berjalan dengan baik.
"Ini satu tanda bahwa kemitraan itu telah dibangun sedemikian rupa, dan penyelenggaraan mudik gratis ini sudah dimulai sejak 2014," ucap Menaker di Jl Raya Bogor saat melepas keberangkatan 24 unit bus untuk mengangkut 1.400 orang, Sabtu (6/4)
Dia menyatakan Kemnaker terus mendorong seluruh manajemen perusahaan dan serikat pekerjanya untuk menjaga kemitraan yang harmonis, seperti penyelenggaraan mudik gratis.
"Mudah-mudahan dengan mudik kali ini, produktivitas meningkat, kalau produktivitasnya meningkat maka Insyaallah kami sangat mendukung mudik ini juga diteruskan dengan balik, jadi mudik dan balik," ucapnya seusai menerima usulan dari pekerja.
Dia menuturkan pihaknya terus mendorong partisipasi dunia usaha untuk dapat memfasilitasi mudik gratis bagi pekerja.
Hal tersebut guna meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan melakukan tradisi mudik lebaran.
"Mudah-mudahan program mudik gratis bagi pekerja bisa berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang," ucapnya. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi ke manajemen PT Panasonic Gobel Group dan Serikat Pekerjanya yang memfasilitasi mudik gratis.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Turut Tekan Emisi Karbon Saat Momen Lebaran, PLN IP Gelar Mudik Gratis
- BRI Life Beri Perlindungan Double Care untuk Ribuan Pemudik