Dukung Mustahik Mandiri, Program ZAuto Kini Hadir di Jawa Tengah
jpnn.com, JAWA TENGAH - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah, meluncurkan Program ZAuto di Karanganyar pada Senin (4/11).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik dan mempercepat pengentasan kemiskinan di bidang otomotif, melalui pengembangan usaha bengkel motor bagi penerima manfaat.
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan menekankan pentingnya Program ZAuto sebagai bentuk pengelolaan zakat produktif yang berdampak.
"Kami ingin para mustahik nantinya tidak hanya bergantung pada bantuan, melainkan bisa mandiri melalui usaha bengkel motor yang mereka kelola,” ujarnya.
Menurutnya, program ini tak sekadar memberikan modal, tetapi juga memperkaya keterampilan teknis dan manajemen usaha mustahik.
Program ZAuto telah berlangsung sejak April 2022, menjangkau 10 provinsi dan 28 kabupaten/kota di Indonesia, memberdayakan 358 mustahik.
Saidah menyebutkan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan pendapatan mustahik hingga 63 persen.
“Data menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik,” lanjut Saidah.
BAZNAS menghadirkan program ZAuto untuk mendukung mustahik mandiri di Jawa Tengah.
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken