Dukung NZE 2060, Telkom Indonesia Kampanyekan Go Zero
Menurut dia, gambut memiliki kemampuan hingga 20 kali lebih besar dibandingkan dengan hutan tropis biasa dalam menyerap karbon.
Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan gambut yang berkelanjutan menjadi kunci penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Untuk mencegah kebakaran gambut, Imam menyebutkan bahwa ada tiga langkah utama yang dilakukan.
Tiga hal itu adalah rewetting, revegetasi dan revitalisasi.
Upaya terpadu ini menjadi langkah strategis untuk menjaga ekosistem gambut yang kaya karbon, sekaligus mencegah dampak buruk yang ditimbulkan dari kerusakan lahan ini.
“Rewetting atau membasahi lahan gambut kuncinya di tata air. Kalau gambut kering bisa mengeluarkan Co2 dan gas-gas lain yang mudah terbakar,” ujar Imam.
Rewetting merupakan pembasahan kembali lahan gambut yang mengering untuk menjaga kelembapan dan mencegah risiko kebakaran.
Kedua, revegetasi, yang melibatkan penanaman kembali tumbuhan di area gambut untuk memulihkan ekosistemnya.
Telkom Indonesia fokus menciptakan nilai jangka panjang yang memberikan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan melalui solusi dan layanan inovatif.
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut