Dukung Pansus DPR, Polri Tetap Usut Kasus Pelindo
![Dukung Pansus DPR, Polri Tetap Usut Kasus Pelindo](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150910_144420/144420_296540_Pelindo_II___Ilustrasi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mendukung penuh rencana Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki dugaan korupsi mobil crane dan lainnya di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Polri siap kerja sama dengan Pansus yang melibatkan Komisi III, V, VI dan XI DPR itu.
“Saya kira semua harus kerja sama,” tegas Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Anton Charliyan, Kamis (10/9) di Bareskrim Polri.
Dia pun membantah bahwa pembentukan pansus di DPR itu merupakan permintaan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. “Oh tidak, Polri tak mampu memerintahkan DPR," tegasnya.
Menurut dia, pembentukan pansus itu merupakan inisiatif anggota parlemen. "Itu inisiatif masyarakat sebagai suara masyarakat," jelasnya.
Polri pun siap bila nanti dimintai penjelasan oleh pansus. Koordinasi pun akan terus dilakukan. "Kami saling koordinasi, saling mengisi," ungkapnya.
Lebih lanjut. Anton pun menegaskan, penyidikan kasus mobil crane di Bareskrim Polri tetap berlanjut.
Bahkan, kata dia, saat ini jajaran badan berlambang busur panah itu terus melakukan pengembangan. "Saya jamin bahwa masalah Pelindo II akan tetap dilanjutkan dan bahkan sedang dikembangkan," kata jenderal bintang dua itu.(boy/jpnn)
JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mendukung penuh rencana Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus (Pansus)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Maluku Utara, KPK Panggil Haji Robert
- Laksamana Muhammad Ali dan KSAL Singapura Tingkatkan Kerja Sama Bilateral
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target
- Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang
- Soal Zero ODOL, Asosiasi Produsen Pupuk Minta Toleransi Kelebihan Muatan
- Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Saya Juga Pengin Tepuk Tangan Ini, Cuma