Dukung Pembangunan Pesantren di Kalteng, Mbak Rerie Sampaikan Pesan Ini buat Guru
jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, tenaga pengajar harus dipersiapkan untuk membangun sarana pendidikan.
Karena itu, tenaga pengajar dan guru mesti mampu menghasilkan insan yang paripurna, berakhlak mulia, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan.
"Pembangunan Pesantren Modern Nahdlatul Ulama ini merupakan sebuah sejarah bagi Kalimantan Tengah di tengah kondisi pendidikan yang kurang," kata Lestari.
Hal itu dikatakannya dalam sambutan pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (15/3).
Pesantren modern tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare yang dilengkapi dengan lahan usaha 10 hektare dan kawasan pendukung yang dikenal dengan kampung NU seluas 15 hektare.
Menurut Lestari, tenaga pendidik harus memiliki kualitas dan keterampilan yang memadai sehingga bisa menghasilkan insan terdidik yang menjawab tantangan di masa depan.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap program pembangunan pesantren di Desa Humbang Raya kelak tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas, tetapi juga masyarakat luas.
Menurut Rerie, manusia adalah insan pembelajar yang tidak henti belajar untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, guru harus mampu menghasilkan insan yang paripurna, berakhlak mulia, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Menteri Pendidikan Janji Gaji Guru Bakal Naik, Termasuk yang Berstatus Non-ASN
- BM 400 Cibubur Buka Program IB, Minat Orang Tua Murid Tinggi Banget