Dukung Pembatasan Gadget di Sekolah tapi...
Di satu sisi gadget itu bisa dipakai sebagai piranti pendukung pembelajaran dan sumber belajar bagi siswa. Tetapi Anies mengakui, di sisi lain gagdet juga memiliki dampak buruk di kalangan siswa. Untuk itu dia mengatakan pengkajian sangat penting. "Kita tidak bermain di melarang atau mengharuskan penggunaan gawai di sekolah," tuturnya.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan Kemendikbud saat masih terus melakukan kajian dan diskusi dengan para pelaku pendidikan. Di dalamnya ada unsur orangtua dan guru untuk melihat kesempatan dan risiko membolehkan siswa menggunakan gadget di sekolah.
Dari kajian dan FGD itu nanti Kemdikbud akan bisa menyusun panduan bagi sekolah terkait penggunaan gadget yang sehat. Perlu diingat juga, guru dan kepala sekolah adalah konduktor pembelajaran di dalam kelas dan sekolah.
Maka mereka perlu secara aktif menimbang dan menentukan kebijakan penggunaan gawai yang tepat bagi sekolah masing-masing. Dengan pertimbangan utama kesempatan belajar dan keamanan anak didik. (byu/wan/agm)
JAKARTA – Meski wacana pembatasan penggunaan gadget di sekolah mendapat dukungan, namun diingatkan agar hal itu tidak sampai menghalangi hak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral