Dukung Pemerintah Beri Sanksi Industri Pengolahan Susu Nakal
jpnn.com, JAKARTA - Warganet menyatakan dukungannya terhadap pemerintah untuk menindak tegas pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang enggan bermitra dengan peternak sapi perah lokal.
Hal itu terkuak dalam poling yang dilakukan pegiat media sosial (medsos) sekaligus pemerhati susu segar dalam negeri Maman Suherman.
Maman menjelaskan, sebanyak 95 persen warganet yang mengikuti poling setuju jika pemerintah memberikan sanksi tegas kepada industri pengolahan susu (IPS) yang nakal.
"Mereka memperlihatkan kepedulian bahwa jika peraturan dilanggar, ya, sanksinya harus ditegakan. Yang paling penting buat saya esensinya adalah, ayo, dong, kita dukung peternak lokal. Jangan dibiarkan merana kemudian hilang begitu saja," kata Maman, Sabtu (10/3).
Pria yang akrab dipanggil Kang Maman itu menambahkan, dukungan dari publik seharusnya membuat pemerintah tidak takut menegakkan aturan yang sudah dibuat.
Menurut dia, pemerintah harus berani memberi sanksi tegas untuk mendorong industri pengolahan susu agar mau bermitra dengan peternak sapi lokal.
"Kalau ada peraturan kementerian, ya, jangan cuma berhenti di peraturan, harus ditegakkan. Sebab, niatnya di peraturan, kan, bagaimana industri pengolahan susu mau bermitra dengan mereka peternak sapi perah lokal," kata Kang Maman.
Survei menggunakan medsos itu juga menyoroti persepsi publik terhadap kesejahteraan peternak sapi perah lokal.
Warganet menyatakan dukungannya terhadap pemerintah untuk menindak tegas pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang enggan bermitra dengan peternak sapi perah
- Indonesia Impor Susu Besar-Besaran termasuk dari Malaysia, Peternak Protes
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- Kebutuhan Susu Segar Meningkat, Garudafood Perkuat Peternak Sapi Perah Lokal
- Sinergi PNM dan ANTAM Dorong Peternak Sapi Lokal Tingkatkan Kualitas dan Suplai Susu
- Sate Presiden