Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Finnet dan CIMB Niaga Luncurkan Finpay Link
“Di catatan kami, kerugian merchant-merchant hotel CIMB Niaga berupa chargeback yang timbul karena manual key in menggunakan EDC itu mencapai miliaran di tahun 2023 sampai 2024, tentu kami ingin ini tidak terus terjadi,” jelasnya.
Tomtomo menjelaskan bahwa fitur layanan manual key in untuk card not present menjadi semakin tidak relevan dari sisi keamanan.
Oleh karena itu, CIMB Niaga akan membatasi hingga menghentikan fitur ini di EDC pada awal 2025 mendatang.
Ia optimis dengan solusi kolaborasi CIMB Niaga dan Finnet ini mampu memberikan pengalaman kemudahan dan keamanan baru bagi 740 merchant CIMB di seluruh Indonesia.
“Kami yakin solusi Finpay Link ini menjadi solusi aman dan mudah untuk transaksi card not present baik transaksi domestik maupun internasional,” tambah Tomtomo.
Kerja sama yang telah terbangun selama 12 tahun antara CIMB Niaga dan Finnet mendorong Aziz Sidqi, Direktur Enterprise Business Finnet, untuk dengan antusias memperkenalkan layanan Finpay Link.
Ia menekankan bahwa Finpay Link mampu memberikan solusi pengelolaan tagihan yang mudah, cepat, dan aman.
“Dulu pembayaran digital kan harus ada settingan system disisi merchant dan perlu diintegrasikan, namun dengan Finpay Link hanya dengan tautan web layanan sudah bisa langsung digunakan sehingga lebih simple kan,” tutur Aziz.
Sebanyak 400 merchant CIMB Niaga ditargetkan dapat menggunakan fitur Finpay Link pada awal 2025, diikuti dengan integrasi bertahap 340 merchant lainnya
- Asosiasi Logistik dan Forwarder Nilai QRIS Bantu Pendataan Transaksi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya