Dukung PEN, Bea Cukai Langsa Lepas Ekspor Perdana 2021
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Kuala Langsa lepas ekspor daun nipah, produk pertanian, perkebunan, serta perikanan seberat 35 ton, pada Kamis (25/3).
Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa, Tri Hartono menyatakan, kegiatan ekspor ini merupakan kegiatan ekspor perdana pada 2021 yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Kota Langsa (PT Pekola).
Menurut dia, PT Peloka adalah salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) di Kota Langsa, via pelabuhan Kuala Langsa. Barang ekspor tersebut akan langsung dikirimkan ke pelabuhan Tamalung Satun, Thailand dengan menggunakan Kapal Motor Kuda Laut Tiga.
“Kegiatan ini merupakan wujud dari fungsi utama Bea Cukai, yaitu trade facilitator, yang merupakan fungsi untuk memberikan fasilitas perdagangan dengan tujuan untuk menekan biaya yang tinggi, sehingga akan tercipta iklim perdagangan yang lebih kondusif," ujar Tri dalam keterangan resmi yang diterima Senin (29/3).
Dia juga menyebut, ekspor juga menjadi fungsi industrial assistance dari Bea Cukai. Yaitu, sambung dia untuk memberikan dukungan kepada industri dalam negeri, dengan tujuan mencapai keunggulan kompetitif.
"Dapat bersaing dalam pasar internasional,” ungkap Tri.
Dia juga menegaskan, akan terus gencar dalam mengasistensi masyarakat khususnya di bawah wilayah pengawasan Bea Cukai Kuala Langsa.
Tri berharap dapat meningkatkan minat ekspor yang berasal dari potensi alam di wilayah Kota Langsa dan sekitarnya.
Bea Cukai Kuala Langsa lepas ekspor daun nipah, produk pertanian, perkebunan, serta perikanan seberat 35 ton, pada Kamis (25/3).
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya