Dukung Penggunaan Buku Digital di Sekolah
jpnn.com - JAKARTA--Tiga yayasan agama yaitu Islam, Katolik, dan Kristen menyatakan dukungannya terhadap penggunaan digital book di sekolah.
Seperti diketahui, selain sekolah yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, banyak juga binaan yayasan Islam, Katolik, dan Kristen.
"Penggunaan buku digital interaktif PesonaEdu di sekolah akan memudahkan guru dan siswa. Guru tidak susah mengajar karena bahan ajarnya lengkap dan menarik. Demikian juga siswa akan tertarik belajar karena pelajarannya dibuat menarik dan simpel," kata Hary S Chandra, Founder Marketing Director PesonaEdu usai penandatanganan MoU perwakilan tiga yayasan dan peluncuran aplikasi buku digital interaktif di Jakarta Convention Center, Sabtu (1/10).
Digital book, lanjutnya, sudah lama diperkenalkan. Namun, baru kali ini dikombinasikan dengan penerbit.
Buku digital interaktif tidak membuat anak hanya menghapal, tapi mengarah pada pemahaman.
"Buku digital interaktif PesonaEdu sudah diujicoba di Batam dan Pangkal Pinang. Untuk wilayah Jakarta sudah digunakan 30 sekolah. Hasilnya bagus, karena anak-anak lebih tertarik belajar," terangnya.
Meski begitu buku digital interaktif hanya melengkapi buku konvensional. Paling tidak sampai lima tahun buku digital tetap mendampingi buku.
Setelah itu bisa saja seluruhnya menggunakan digital book.
JAKARTA--Tiga yayasan agama yaitu Islam, Katolik, dan Kristen menyatakan dukungannya terhadap penggunaan digital book di sekolah. Seperti diketahui,
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional