Dukung Peningkatan Kesejahteraan Guru, Anan Wijaya: Jangan Ada Lagi yang Mengojek

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP GRIB Jaya Anan Wijaya menyampaikan dukungannya dalam peningkatan kualitas dan mutu guru, di samping kewajiban pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Menurut Anan, jangan ada lagi guru-guru yang mencari nafkah sampingan, seperti mengojek.
Generasi unggul hanya bisa dicetak melalui guru yang unggul.
Dalam mencetak guru unggul, lanjutnya, pemerintah harus menaikkan gajinya.
Tidak hanya dengan menaikkan tunjangan sertifikasinya, karena sampai saat ini masih banyak guru ASN PNS maupun PPPK serta honorer belum memiliki sertifikat pendidik (serdik).
Mereka yang tidak memiliki serdik, belum merasakan tunjangan sertifikasi sebesar satu bulan gaji pokok.
Selain itu, pemerintah harus memberikan fasilitas peningkatan kompetensi guru melalui Bimtek (bimbingan teknis), seminar, dan pelatihan-pelatihan.
"Jika sosok guru sudah well-educated, otomatis kualitas mengajarnya akan menghasilkan pelajaran yang bermutu dan berbobot," ucapnya.
Dukung peningkatan kesejahteraan guru, Ketua Harian DPP GRIB Jaya Anan Wijaya berharap tidak ada lagi guru yang mengojek
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang