Dukung Penundaan Distribusi Vaksin AstraZaneca, Azis Syamsuddin: Jangan Sampai Ada yang Bocor
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang melakukan penundaan sementara pendistribusian Vaksin AstraZeneca buatan Inggris setelah dugaan adanya efek samping kejadian ikutan pasca-imunikasi (KIPI) berupa pembekuan darah.
Menurut Azis Syamsuddin, dugaan adanya pembekuan darah itu pula menjadi menjadi alasan beberapa negara di Eropa menangguhkan penggunaan vaksin AstraZaneca tersebut.
"Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI harus melakukan uji klinis keamanan vaksin AstraZeneca untuk memastikan dan menjamin keamanan vaksin," katanya, Selasa (16/3).
Sebab, lanjut dia, adanya kasus dugaan KIPI yang terjadi di beberapa negara membuat masyarakat khawatir.
"Sehingga berpotensi membuat masyarakat enggan untuk menerima vaksin AstraZeneca," ungkap Azis.
Politikus Partai Golkar itu meminta Kemenkes untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan tidak ada vaksin AstraZeneca yang tersebar dan bocor ke masyarakat selama masa penangguhan.
Dia menegaskan Kemenkes harus memastikan bahwa penangguhan vaksin AstraZeneca tidak membuat program vaksinasi tertunda.
Azis pun menyatakan emerintah perlu mencari solusi lain untuk memenuhi stok vaksin agar vaksinasi dapat terus berjalan.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melakukan uji klinis keamanan vaksin AstraZeneca untuk memastikan dan menjamin keamanan dari vaksin tersebut.
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini