Dukung Percepatan Vaksinasi, Gus Muhaimin: Jangan Takut Demi Keselamatan Semua
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berniat melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 hingga mencapai target 3 juta vaksin per hari pada Oktober 2021 mendatang.
Sebelumnya pada Juli ini pemerintah menargetkan satu juta vaksin per hari, dan pada Agustus mendatang sebanyak 2 juta vaksin per hari.
Langkah ini dimaksudkan untuk menekan laju kasus Covid-19 di tanah air yang angkanya terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, kasus aktif Covid-19 per Selasa (6/7/2021) menjadi yang tertinggi sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 silam.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka kasus aktif tertinggi sebelumnya tercatat 309.999 kasus. Kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.
Selain itu, angka penambahan kasus harian dan jumlah kematian harian juga mencapai rekor baru.
Angka penambahan kasus harian sebanyak 31.189 kasus sehingga sampai saat ini tercatat ada total 2.345.018 positif di Indonesia. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 15.863 orang sehingga total keseluruhan kini mencapai 1.958.553 orang.
Selanjutnya, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 728 orang. Dengan demikian, total kasus kematian akibat Covid-19 kini 61.868 orang
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan percepatan vaksinasi ini diharapkan mampu menekan laju penambahan kasus Covid-19 yang makin mengkhawatirkan.
Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan percepatan vaksinasi ini diharapkan mampu menekan laju penambahan kasus Covid-19 yang makin mengkhawatirkan.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?