Dukung Pertumbuhan PDB Indonesia, AdaKerja Hadir untuk Mempermudah Pengelolaan UMKM

Dukung Pertumbuhan PDB Indonesia, AdaKerja Hadir untuk Mempermudah Pengelolaan UMKM
Platform AdaKerja secara resmi diluncurkan di Indonesia. Foto: AdaKerja

jpnn.com, JAKARTA - AdaKerja, platform inovatif yang menawarkan solusi terpadu untuk para UMKM dan para pekerja terampil, secara resmi diluncurkan di Indonesia.

Dengan beragam fitur seperti Rekrut, Absensi dan Gajian, AdaKerja siap meningkatkan kinerja UMKM untuk membantu tingkatkan kontribusinya dalam besaran PDB Indonesia.

UMKM tercatat menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia dan berfungsi utama sebagai pengaman krisis ekonomi untuk masyarakat berpendapatan rendah. Oleh karena itu, ekosistem UMKM perlu dikelola dengan baik termasuk mendigitalisasikan kinerjanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Percepatan transformasi digital pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah kunci pada pertumbuhan ekonomi inklusif. Melihat hal ini, kami berupaya untuk turut berkontribusi melalui peluncuran AdaKerja yang akan memudahkan pengusaha UMKM terhubung dengan para pekerja dan sebaliknya. Sebagai sebuah online blue-collar jobs marketplace, AdaKerja berperan untuk meminimalisir kesulitan yang ada dalam pengelolaan UMKM melalui inovasi menyeluruh sehingga mampu memaksimalkan fungsi manajerial untuk dijalankan dengan jauh lebih mudah dan efisien,” kata Founder AdaKerja Ashwin Tiwari lewat keterangannya, Rabu (2/6).

Pertumbuhan kinerja ekonomi menggambarkan adanya akses lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat yang termasuk semakin terbukanya lapangan kerja pada beragam badan usaha.

Menyikapi hal ini, AdaKerja bermitra dengan UMKM untuk menggunakan fitur yang ditawarkan seperti Rekrut - untuk mendapatkan kandidat yang relevan berdasarkan kemampuan; Absensi - untuk memantau kinerja pekerja dengan absensi online yang terverifikasi dengan foto selfie dan lokasi GPS real-time; Gaji - untuk membayar gaji, tunjangan, dan bonus pekerja secara otomatis dengan satu klik, tanpa adanya biaya transfer antar bank. Dimana fitur Absen dan Gaji baru saja diluncurkan bulan Februari 2021 lalu.

“Fitur Absensi AdaKerja telah diserap penggunaannya oleh lebih dari 3,000 pengusaha UMKM serta langsung mencatat nilai total transaksi hingga Rp 800 juta pada Ramadan 2021 lalu. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk mendigitalkan proses bisnis dan menjawab kebutuhan proses manajerial pegawai bagi pengusaha UMKM,” jelas Ashwin.

Sebagai aplikasi penghubung pengusaha dan pekerja, AdaKerja juga menawarkan keunggulan fitur Facebook Messenger serta WhatsApp chatbot yang memudahkan pembuatan profil dan CV secara online untuk para pekerja terampil, yang seringkali kesulitan untuk memasarkan keterampilannya.

Platform AdaKerja memiliki fitur seperti Rekrut, Absensi, dan Gajian yang siap meningkatkan kinerja UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News