Dukung Prabowo, Aktivis '98 Sebut Isu Pelanggaran HAM Pesanan Asing

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Wignyo Prasetyo heran melihat masiih ada pihak yang menggaungkan isu pelanggaran HAM pada pemilu kali ini.
Menurutnya, lawan-lawan politik Prabowo telah menjadikan isu tersebut komoditas politik lima tahunan demi kepentingan elektoral mereka.
“Harusnya di sini kita pakai logika. Kalau memang benar beliau (Prabowo) melanggar HAM, tentu sejak dulu sudah diadili,” kata aktivis '98 ini, Senin (11/12).
Wignyo pun mencurigai ada pihak asing di belakang pihak-pihak yang kini bersuara lantang soal pelanggaran HAM.
Dia mengklaim banyak negara yang berkepentingan mencegah Prabowo jadi orang nomor satu di Indoonesia.
“Saya kira para LSM-LSM itu berteriak supaya kelihatan kerja di mata majikannya. Maklumlah isunya itu titipan pihak asing. Jelas, tujuannya untuk mendegrasi Prabowo Subianto sebagai presiden,” ungkap Wignyo.
Wignyo mengatakan bahwa di barisan pendukung Prabowo kini ada banyak aktivis yang ikut menumbangkan Orde Baru pada 1998.
Mereka memutuskan mengubur semua memori pahit tentang rezim otoriter itu setelah melihat bahwa Prabowo punya cita-cita yang sama, yakni memajukan bangsa dan negara.
Eks aktivis era reformasi ini yakin ada campur tangan asing di balik kemunculan kembali isu pelanggaran HAM yang menyerang capres Prabowo Subianto
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal