Dukung Prabowo, Amien Rais Dikecam Aktivis HAM

jpnn.com - JAKARTA - Pilihan koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Gerindra, yang dikabarkan akan segera mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hata Rajasa, menuai reaksi negatif dari para aktivis HAM. Terlebih, pilihan politik PAN ini direstui Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais.
Aktivis HAM dari Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos terang-terangan menyebut bahwa dengan memberikan dukungan terhadap pencapresan Prabowo, Amien Rais sudah tidak layak lagi disebut sebagai tokoh gerakan reformasi.
"Kalau berpolitik tanpa hati nurani semua bisa dihalalkan. Bagi Amien Rais dan PAN, yang utama adalah bagaimana meraih kekuasaan," kata Bonar, di Jakarta, Minggu (11/5).
Pasalnya, menurut Bonar Prabowo, adalah tokoh yang diduga bermasalah dengan HAM di era gerakan reformasi, di mana saat itu Amien Raius merupakan salah satu tokoh sentralnya, atau sebagai tokoh lokomotif reformasi.
Dengan pilihan politiknya saat ini, Amien, menurut Bonar, hanyalah seorang tokoh yang lebih mengutamakan politik praktik, mengejar kekuasaan belaka.
"Bagi elit politik pencari rente dan kekuasaan, isu HAM atau kemanusiaan bukan suatu hal yang diprioritaskan. Kita masih jauh dari menciptakan politik yang beradab di negeri ini," kata dia.
Diberitakan, pada 24 April 2014, di rumahnya di Yogyakarta, Amien menyatakan lebih mendukung Prabowo Subianto ketimbang capres lainnya. Pernyataan Amien pun dikutip banyak media, dan menjadi sinyal PAN akan berkoalisi dengan Gerindra, dan mendukung Prabowo Subianto.
Amien memuji Prabowo, yang dinilai lebih bisa diharapkan mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia yang ia nilai kini bermental inlander atau sedang terjajah. Prabowo, menurut Amien, dianggap akan mampu menghentikan praktek privatisasi BUMN.
JAKARTA - Pilihan koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Gerindra, yang dikabarkan akan segera mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Prabowo
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg