Dukung Prabowo Disebut Bisa Bangkitkan Neo Soehartoisme
jpnn.com - JAKARTA -- Aktivis 98 yang bergabung di Tim Relawan Indonesia Hebat Jokowi-JK, menyayangkan dukungan yang diberikan oleh Relawan Komunitas Masyarakat Penyelamatan Indonesia (Kompi) yang digagas aktivis Hariman Siregar dan Bursah Zanubi.
Koordinator Advokasi dan Hukum Relawan Indonesia Hebat Jokowi-JK Taufan Hunneman menilai dukungan itu patut disayangkan, apalagi mereka menggerakkan masyarakat untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto -Hatta Rajasa.
Menurut Taufan, memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta, sama artinya mereka menghidupkan Neo Soehartoisme.
"Hariman dan Bursa adalah tokoh yang saya kagumi, panutan, aktivis senior, bahkan saat perjuangan dulu mereka menjadi ikon. Namun sangat disayangkan sekarang malah mendukung Prabowo-Hatta. Ini artinya mereka ingin membangkitkan Neo Soehartoisme," kata Taufan kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/6).
Ia menilai rekan-rekan aktivis yang dulunya berjuang melawan Soeharto, terkesan unhistoris. Apalagi, kata dia, Prabowo-Hatta sudah terkesan akan membangkitkan kembali era Orde Baru.
Selain itu, lanjut dia, Prabowo-Hatta sudah terang-terangan menyebut jika jadi presiden akan memperjuangkan Soeharto menjadi pahlawan nasional. Prabowo juga sudah melakukan ziarah politik terhadap Soeharto.
Dia mengingatkan bahwa selama 32 tahun Soeharto berkuasa sudah banyak korban baik itu masyarakat, ormas, penggusuran, dugaan penculikan dan pembungkaman aktivis, serta mahasiswa.
"Teman-teman sepertinya sudah amnesia politik dan unhistoris. Ini patut disayangkan. Kalau mereka mereka berkuasa akan menghidupkan kembali Neo Soehartoisme," pungkas Taufan. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Aktivis 98 yang bergabung di Tim Relawan Indonesia Hebat Jokowi-JK, menyayangkan dukungan yang diberikan oleh Relawan Komunitas Masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia