Dukung Prabowo Lewat MKGR, Priyo Terancam Disanksi
jpnn.com - JAKARTA - Keikutsertaan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso dalam tim sukses (timses) pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berbuntut panjang. Priyo kena tegur karena menyertakan organisasi Majelis Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) untuk terlibat dalam strategi pemenangan pasangan tersebut.
Di MKGR, Priyo diketahui menjabat sebagai ketua umum. Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Zainal Bintang, Priyo tak bisa secara sepihak membawa salah satu induk ormas Partai Golkar itu untuk mendukung Prabowo-Hatta.
"Saya sudah bilang ke Priyo, jangan sembarangan menyatakan MKGR mendukung Prabowo-Hatta, ada AD/ART yang harus dipenuhi," kata Zainal saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (31/5).
Zainal menegaskan, Priyo seharusnya memberi dukungannya secara pribadi dan bukan mengatasnamakan MKGR. Jika ingin menyertakan MKGR maka harus ada mandat melalui rapat resmi.
Zainal juga tidak mengakui keabsahan rapat MKGR mendukung Prabowo-Hatta yang digelar Jumat (30/5) kemarin. Menurutnya, rapat tersebut tidak sah karena tidak dihadiri oleh Priyo.
"Tapi rapat itu enggak sah karena ketua umumnya enggak hadir. Bagaimana bisa rapat mengambil keputusan tanpa ketua umum," ujarnya.
Politisi senior Partai Golkar ini menambahkan bahwa partainya tidak segan memberikan sanksi jika Priyo melakukan pelanggaran.
"Kalau melanggar maka akan digugat keluarga besar MKGR. Saya ingatkan Priyo jangan coba mempermainkan MKGR di luar aturan, apalagi wibawa Priyo sekarang menurun karena gagal di pemilu legislatif," tegas Zainal.
JAKARTA - Keikutsertaan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso dalam tim sukses (timses) pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berbuntut
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Madas Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng